Kegiatan yang berlangsung di Kota Padang tersebut turut dihadiri oleh Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung, beserta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam FGD tersebut, para peserta membahas berbagai langkah strategis untuk menekan praktik kegiatan ilegal yang masih marak terjadi di beberapa wilayah Sumbar, baik di darat maupun perairan. Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah.
“Kita harus bersatu dan bergerak bersama. Tidak boleh ada lagi kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan negara,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Sementara itu, Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung menekankan bahwa TNI AL, khususnya Komando Daerah Angkatan Laut II, berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga kedaulatan serta keamanan maritim.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh instansi, baik pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum, untuk menghentikan segala bentuk kegiatan ilegal yang mengancam stabilitas wilayah,” tegas Dankodaeral II.
Kegiatan FGD ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemberantasan aktivitas ilegal serta peningkatan koordinasi antar lembaga.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan kolaborasi lintas sektor di Sumbar semakin solid dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.
Dispen Kodaeral II

Tidak ada komentar:
Posting Komentar