Kirab dimulai dari Bundaran Masjid Raya Syekh Minangkabauwi, melewati sejumlah jalan protokol dan ikon kota, sebelum berakhir di halaman Istana Gubernur Sumatera Barat. Formasi defile pasukan Taruna AAL yang rapi dan berwibawa dipadu dengan atraksi musik genderang suling berhasil memukau ribuan warga yang memadati trotoar di sepanjang rute.
Warga dari berbagai usia tampak antusias. Banyak yang mengabadikan momen langka ini menggunakan ponsel, bahkan beberapa turis asing turut larut dalam suasana gembira. “Luar biasa, sangat membanggakan melihat penampilan taruna kita. Ini jarang sekali terjadi di Padang,” ujar Yuliana, salah satu warga yang hadir sejak pagi.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL II Padang, yang diwakili pejabat Dispen Lantamal II, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan ulang tahun kota, tetapi juga simbol kedekatan TNI Angkatan Laut dengan masyarakat. “Kirab ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Kota Padang, sekaligus memperkenalkan APCS 2025 yang akan melibatkan taruna dari negara-negara sahabat,” ujarnya.
APCS 2025 merupakan ajang pelayaran persahabatan antar-taruna dari berbagai negara ASEAN dan mitra, yang bertujuan mempererat kerja sama maritim regional. Kehadiran kirab ini menjadi sarana efektif untuk menyosialisasikan acara tersebut kepada masyarakat sekaligus menanamkan kebanggaan terhadap tradisi kebaharian bangsa.
Kirab kota Taruna AAL juga menjadi bukti nyata semangat disiplin, kekompakan, dan dedikasi generasi muda TNI AL sebagai garda terdepan pertahanan maritim Indonesia. Dengan wajah-wajah penuh semangat, mereka menyapa warga, menegaskan bahwa laut adalah pemersatu sekaligus masa depan bangsa.(**)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar